Sabtu, 02 Januari 2010

APRESIASI Dr. H. HIDAYAT NUR WAHID


Dr. H. Hidayat NurWahid, MA memberi apresiasi kepada metode Hanifida beliau bangga dan bahagia sekali dengan di kemukakannya tekhnik menghafal kontemporer Al Qur’an metode Hanifida cara belajar cepat abad 21 Brain Based Learning. Oleh penulis berasal dari Indonesia. Hal tersebut Beliau mengungkapakan pada saat menerima Tim Hanifida pada upacara penutupan Musabaqah Hafalan al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW Amir Sultan Bin Abdul Aziz Abu Su’ud se- ASEAN di Hotel Le Meredian Jakarta pada tanggal 29 Desember 2009

Kebanggaan dan kebahagiaan dan apresiasi Dr. Hidayat Nur Wahid tersebut di teruskan dan diwujudkan dengan semangat dan kesediaan beliau memperkenalkan Metode Hanifida kepada para Ulama/ Syekh Saudi Arabia yang menjadi Dewan Hakim Musabaqah Termasuk didalamnya Imam Masjid Haram Syekh Sudais. Bahkan beliau memperkenalkan penulis Metode Hanifida Khoirotul Idawati dan Hanifudin kepada pimpinan Holly Qur’an Memorization Int’l, Syekh Dr. Abdulloh Bin Ali Basfar.

Beliau berharap metode ini kalau bisa bermanfaat bagi dunia Islam dan kemudian diadopsi ke seluruh dunia Islam.

Sekjen DEPAG RI dan Para DIRJEN Memeberi Apresiasi Kepada Metode Hanifida


Sebelum upacara penutupan musabaqoh hafalan al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad SAW Amir Sulton Bin Abdul Aziz Abu Su’ud tingkat ASEAN tahun 2009 di Hotel Le Meredian Jakarta tanggal 29 Desember 2009, Hanifida berkesempatan berdialog dan presentasi dihadapan Dirjen Pendidikan Agama Islam, Dr. Muhammad Ali, Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. H. Nasarudin Umar, MA. Direktur Badan Litbag dan Diklat DEPAG RI Prof. Dr. H. Atho Mudzat, Direktur Penerangan DEPAG RI Drs. Johari, M.Si. dan Sekjen DEPAG RI.

Beliau memberi sambutan kagum dan senang dengan temuan ini dan mereka menanyakan tentang cara belajar metode Hanifida, mereka juga sempat beberapa kali menguji hafalan santri La Raiba Hanifida , A. Ahmad Azmi Amiq, Kamila Ni’ami Permatasari, Lathifatul Firdaus, Nur Afifah, Firdaus Effendi, M. Fathur Rohim dan Shally Meilina. Beliau semua kagum dengan hasil hafalan santri lebih-lebih mereka sanggup hafal lengkap ayat, nomor, terjemah, maju, mundur & acak.

Forum dialog & presentasi hafalan tersebut ditutup dengan kesepakatan beliau – beliau untuk mengadakan pelatihan bagi guru – guru di DEPAG. Bahkan beliau meminta ada TOT untuk Tim DEPAG RI. Insyallah beliau sepakat untuk segera merealisasikan pengembangan metode Hanifida ini

Penghargaan MENTERI Agama RI dan Kerjaan Arab Saudi

Metode Hanifida mendapat penghargaan dari Menteri Agama RI, sebagai metode menghafal kontemporer al Qur’an model fie komputer. Metode Hanifida ini dinilai yang pertama di Indonesia bahkan di Dunia karena paling lengkap dalam unsur - unsur materi yang dihafalkan dan sistem yang digunakan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis otak (Brain Based Learning) Cara belajar cepat abad 21.

unsur - unsur tersebut adalah :

1. Hafal ayatnya
2. Hafal terjemahnya
3. Hafal Nomor ayat
4. Hafal Mufrodatnya
5. Hafal maju
6. Hafal mundur
7. Hafal acak
8. Kreatif Ekspresinya
9. Kuat Visualnya
10. Otak bagaikan File Komputer
11. Penghafal seperti Komputer jalan
12. Hafal halamannya
13. kedepan, goal akhir hafal kandungan dan tafsirnya.

Penghargaan diberikan pada musabaqoh hafalan al Qur’an dan hadist nabi Muhammad SAW Amir Sultan Bin Abdul Aziz Abu Su’ud tingkat ASEAN pada tahun 2009.

Pada saat upacara penutupan di Hotel Le Merian Jakarta tanggal 29 Desember 2009 penghargaan di berikan oleh Menteri Agama dihadiri & di saksikan mantan Menteri Agama Maftuh Basuni, Dr. Fuad Bawazier (mantan Menteri Keuangan) duta besar ARAB SAUDI, Imam Masjidil Haram (Syekh Sudais) para sekjen DEPAG negeri RI ketua Holly Qur’an Memorization Int'l, para dirjen DEPAG RI Dirjen Bimas, Prof, Dr Nasaruddin Umar MA. Dirjen Pendidikan Agama, Dr. Muhammad Ali ketua badan Litbang dan diklat DEPAG RI Prof. Dr. H. Atho Mudzakar. Direktur Penerangan DEPAG RI Drs johari M.SI dll.

Semoga dengan pernghargaan ini metode Hanifida lebih berkembang dan bermanfaat untuk kemasyarakatan al Qur’an Amiiin