Metode Hanifida mendapat penghargaan dari Menteri Agama RI, sebagai metode menghafal kontemporer al Qur’an model fie komputer. Metode Hanifida ini dinilai yang pertama di Indonesia bahkan di Dunia karena paling lengkap dalam unsur - unsur materi yang dihafalkan dan sistem yang digunakan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis otak (Brain Based Learning) Cara belajar cepat abad 21.
unsur - unsur tersebut adalah :
1. Hafal ayatnya
2. Hafal terjemahnya
3. Hafal Nomor ayat
4. Hafal Mufrodatnya
5. Hafal maju
6. Hafal mundur
7. Hafal acak
8. Kreatif Ekspresinya
9. Kuat Visualnya
10. Otak bagaikan File Komputer
11. Penghafal seperti Komputer jalan
12. Hafal halamannya
13. kedepan, goal akhir hafal kandungan dan tafsirnya.
Penghargaan diberikan pada musabaqoh hafalan al Qur’an dan hadist nabi Muhammad SAW Amir Sultan Bin Abdul Aziz Abu Su’ud tingkat ASEAN pada tahun 2009.
Pada saat upacara penutupan di Hotel Le Merian Jakarta tanggal 29 Desember 2009 penghargaan di berikan oleh Menteri Agama dihadiri & di saksikan mantan Menteri Agama Maftuh Basuni, Dr. Fuad Bawazier (mantan Menteri Keuangan) duta besar ARAB SAUDI, Imam Masjidil Haram (Syekh Sudais) para sekjen DEPAG negeri RI ketua Holly Qur’an Memorization Int'l, para dirjen DEPAG RI Dirjen Bimas, Prof, Dr Nasaruddin Umar MA. Dirjen Pendidikan Agama, Dr. Muhammad Ali ketua badan Litbang dan diklat DEPAG RI Prof. Dr. H. Atho Mudzakar. Direktur Penerangan DEPAG RI Drs johari M.SI dll.
Semoga dengan pernghargaan ini metode Hanifida lebih berkembang dan bermanfaat untuk kemasyarakatan al Qur’an Amiiin