Sabtu, 22 Januari 2011

Mahkamah Konstitusi (MK) Ikuti Bedah Otak

Allah berfirman “jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”.

Kata “keluarga” sering muncul didalam al-Qur’an beberapa kali. Keluarga digambarkan sebagai sesuatu yang sangat berharga yang harus di jaga, dirawat, dan dilindungi. Keluarga juga digambarkan sebagai tempat yang indah. Keluarga adalah lautan berlian yang paling abadi sampai akhir zaman. Keluarga adalah hiburan yang paling mudah, paling lama dan paling sering manusia menikmatinya. Oleh keluarga tidak heran bila semua orang sejak zaman adam sampai akhir zaman orang selalu menjaga, merawat dan melindungi keluarga.

Disisi lain keluarga bisa menjadi fital, masalah dan sumber masalah. Ia bisa menjadi penganggu perusak dan perusak kehidupan. Keluarga sering membuat orang susah dan gelisah. Semuanya bisa terjadi bila manusia tidak mampu menjaga, merawat, dan melindunginya.

Atas dasar perhitungan dan berpengaruhnya keluarga bagi kehidupan, Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga super body, lembaga terhormat, lembaga yang menjadi tumpuan masyarakat dibidang hukum lembaga dengan tingkat kesibukan, kepadatan, kepentingan, rutinitas tinggi. Diakhir tahun mengumpulkan seluruh pegawai beserta keluarganya dalam acara “Gathering Family” acara yang dikemas santai tapi serius, rekreasi tapi berisi dilaksanakn di Puncak Bogor tanggal 17 -18 Desember 2010. Sekitar 450 orang ikut larut dalam keharmonisan suasana rekreasi yang berisi itu.

Dalam acara itu Hanifida berkesempatan dan mendapat kehormatan untuk mengisi salah satu sesi di MK. Topik Bedah Otak, mreangsang, merawat dan meningkatkan kecerdasan menjadi ciri khas Hanifida dalam mencerdaskan bangsa.

Luar biasa dahsyat, sesi bedah otak yang dimulai pukul 19.30 wib diikuti dan dihadiri oleh mayoritas keluarga. Sekjen MK Bapak. J. Goffar berkesempatan membuka dan memberi pengarahan di akhir acara. Sambutan dan apresiasi dhasyat mencul setelah acara pada sesi ramah tamah. Bahkan dua minggu setelah acara ada keluarga MK yang melanjutkan belajar di La Raiba Hanifida Training Center. Untuk belajar lebih lanjut tentang bagaimana mengisi otak agar menjadi dahsyat.

Otak manusia memang dahsyat, dan hanya arus otak menusia menjadi berharga atau tidak berharga. Sekaya, secantik, seganteng, segagal, sekuat apapun manusia akan sangat berharga bila ia mampu mengoptimalkan otaknya.

Sukses buat MK & Hanifida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar