Selasa, 16 November 2010

PARA PENDETA BELAJAR MENGHAFAL ASMAUL HUSNA METODE HANIFIDA

Semangat kebersamaan dalam menjalin persatuan berbangsa yang harmonis bisa tercapai dengan saling toleran antar umat beragama harus terus dikembangkan.
Adalah Prof. Pdt. Sutopo Ketua Satya Wacana, yang secara rutin tiap semester mengumpulkan para pendeta se-Jawa (bahkan se-Indonesia), lebih kurang 50 pendeta untuk berkumpul, berdiskusi, serta belajar bersama tentang Islamologi. Sejumlah pakar keislaman mulai dari Prof. Amin Abdullah, Prof. Komaruddin Hidayat, dan lain-lain ikut berpartisipasi memberi kuliah tanggal 23 Juli 2010.

Hanifida pada semester kedua dipercaya untuk ikut memberi kuliah tentang Teknik Menghafal Asmaul Husna dan Al-Qur’an Model File Komputer Metode Hanifida. Luar biasa dahsyat! Hanya dalam waktu lebih kurang 2 jam (waktu yang diberikan kepada Hanifida) para pendeta sanggup menghafal 20 Asmaul Husna lengkap dengan nomor urut dan artinya, baik maju, mundur, bahkan acak.


Apresiasi dan dukungan untuk terus berkarya dalam mencerdaskan umat lewat penghafalan dan pemaknaan al-Qur’an secara komprehensif diberikan. Demikian pula semangat saling menghormati dan saling menghargaai antar sesama umat beragama perlu terus dijalin dan diperkuat demi kejayaan bangsa, kemakmuran dan keadilan dunia. 

1 komentar:

  1. saya merasa bangga atas penemuan metode ini, krn dapat mmbntu mncerdaskan kehidupan bangsa.
    saya ingin tanya, bgmn cara mnghafal al-quran??
    saya ingin skali mnghafalnya..
    kira'' dgn metode ini dibutukan wktu brp untuk mghafalnya??
    _trmksh_

    BalasHapus